Wednesday, July 13, 2011

We Want Harry Potter 7 Part 2

Sejak beredar kabar tidak menyenangkan mengenai ketidak tayangan Harry Potter 7 Part 2. Banyak sekali yang justru menyalahkan pemerintahan Indonesia yang secara sengaja tidak menayangkan film-film impor. Banyak sekali pihak yang mengklaim bahwa kesalahan hanya semata karena untuk menaikkan pamor film lokal. Benarkah begitu?

Hanung Bramantyo Blak-Blakan Soal Pajak Film Impor

Jadi sebenarnya, kita harus bersikap bagaimana? Yang dirugikan justru kita sendiri. Tapi dilain hal kita, terutama gw sama sekali tidak senang dengan tidak masuknya film impor. Apalagi yang seperti kita ketahui, harusnya besok 14 juli 2011, Harry Potter 7 Part 2 sudah tayang dan memenuhi bioskop-bioskop Jakarta.

Tidak beruntungnya lagi, kita nggak punya pengganti film lokal selama film impor tidak tayang. Memangnya masih ada yang mau nonton film porno yang dibungkus dengan film horor? Jujur, gw sih ilfeel setengah mati. Syukur kita masih punya banyak Sutradara yang sadar sepenuh jiwa dan raga membuat film-film berkualitas, seperti Hanung Bramantyo, Mira Lesmana, dll. Jadi masih ada sedikit harapan film lokal akan bisa maju dan merajai box office di bioskop Indonesia

Semoga ada keajaiban dan Importir Film membayar pajak sebagaimana mestinya. Jadi nggak ada yang dirugikan, semua senang :D

4 comments:

  1. klu beneran filmnya ga ditayangin di sini. rasanya tuh pngin kill goverment aja deh. ah bodo amat ama mereka.

    ReplyDelete
  2. KYAAAAAAAAAA katanya udah masuk coming soon di bioskop bioskop kesayangan kita lho :D

    ReplyDelete
  3. iya mba aku juga ilfil, apa salahnya film luar.. semua stasiun TV menggembar kemborkan tentang korupsi. setidaknya jika ke bioskop bisa melepaskan lelah melihat film-film asing yang keren di banding film-film berbau birahi, kurang asyika ajah di tonton and mudah di tebak alurnya

    ReplyDelete
  4. iya setuju. Kalo mau diurus ya pajak nya dong dibenahi, kemudian perbaiki saja yang lokal kalau memang semua yg berbau impor mau di tarik. supaya kita bisa tetep positif. Sebenernya simpel kan kalau tidak mementingkan profit semata:D

    ReplyDelete