Sunday, September 30, 2012

Forever Grateful

Life, could you be more fair to me?

Sometimes I just can't explain to those people who never understanding my life. And why should I explain? It's not even their business. I never taking care someone's life, btw. Why ppl so rude to me.
I'm living my business life not because of I can't find a proper job nor I'm not qualified. I'm risking myself in business because I want to.

Banyak orang yang membicarakan tentang mimpinya, impian, cita-cita. Tapi hanya sekedar mimpi, angan dan harapan. Nyatanya mereka tetap melakukan apa yang bukan menjadi keinginan mereka. Bukan menjadi fokus dan impian mereka. Bahkan sebagian melakukan hal yang mereka benci. Di hidup ini, gue cuma mau jujur sama diri sendiri, cuma mau menghidupi apa yang menjadi mimpi dan concern gue. Gue mau apa yang ada di hati, otak, kenyataan ini menjadi selaras semua, sehingga ketika gue mengerjakan sesuatu, lalu semuanya bersinergi. Hasilnya gue sehat body and soul. Energi yang dihasilkan juga positif. Nggak mengeluh dan nggak mengenal rasa letih. Oh ya, Gue juga nggak mau melakukan hal yang ketika gue kerjakan, gue jadi orang lain, yang gue nggak suka. Bayangkan kalo gue harus melakukan hal-hal tadi seumur hidup. Aaaaaa.

Di bisnis ini gue merasa lebih menemukan sesuatu yang gue cari selama ini. Ketenangan hidup. Then again, gue bisa juga kok menjalani hidup seperti biasa, seperti ketika gue kerja. Soal finansial itu relatif. I think, cukup atau nggak nya tergantung gimana cara kita mensyukuri hidup ini, hidup yang bukan secara kebetulan disiapin sama Allah.

Gue tau, yang gue jalani ini bahkan belum napak di tangga pertama, bagi sebagian orang malah belum bergerak. I'm not that worry. I feel blessed even more and more. menurut gue, urusan 'napak' atau tidaknya, tinggal diserahkan sama Allah. The most important thing, I'm walking the right track. Straight to my dream, bukan belok kiri, kanan atau putar arah.


Guys, whatever we do for living. Perbedaan apapun yang terjadi diantara teman, keluarga, dll sebaiknya kita saling menghormati. Jangan karena pilihan hidup sesorang yang beda lalu kita underestimate, kita anggap tidak kompeten dan lain-lain. Mulailah menghargai, saling respect dan mendukung. Dengan begitu, bukannya hidup kita semua lebih tenang? Lebih indah.

No comments:

Post a Comment