Hai. Kenapa judulnya begitu? karena post ini akan berisi banyak sekali tulisan yang membosankan. Kalau ngga mau ngantuk cepet-cepet di close aja hehehehe. Why I have to pretending like everyone loves me? I think logically btw :P
Okay, di awal tahun 2013 yang baru hampir 2 bulan ini sudah banyak sekali hal-hal yang terjadi khususnya kepada gue. Mulai dari hal yang baik, menyenangkan, mengagetkan, membuat haru, tangis bahagia, hingga menyesakkan, menyedihkan semuanya terkemas rapih dalam hati gue ini. Drama banget ya..
That's me, sometimes I over reacting to something which probably might not happen for real.
Entah yang akan gue tulis ini akan menjadi tulisan penuh kebahagiaan, penuh syukur atau bahkan menjadi tulisan yang akan memberi kesan gue ini kurang beryukur atau apapun disebutnya. hehehe
Semua orang mau menjadi bahagia seumur hidupnya dan di akhirat kelak. Banyak yang menjadi tolak ukur kebahagiaan bagi manusia yang biasanya tidak selalu sama. Gue lebih menyukai kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang gue lihat dan terjadi di sekeliling ge setiap hari, sekadar tawa, canda, memakan makanan enak, memasak, memakai make up, memilih baju, merapihkan kamar, melihat orang-orang yangingin kita lihat setiap harinya, memiliki tempat berkeluh kesah, memiliki teman yang baik, dan hal-hal kecil yang bisa membuat gue bahagia. Tentu gue juga memiliki banyak hal besar yang membahagiakan gue yang rasanya panjang kalau diceritakan hehehe.
Well, gue coba pilih salah satu hal besar itu, menikah hehehe...
Siapa yang nggak mau menikah? ketika perempuan sudah cukup umur perasaan itu terus ada, perasaan ingin memulai hidup baru. Senyum menyimpul lebar ketika kita menyebut kata itu, membayangkan betapa indahnya, bahagianya dan lain-lain. Ya kan?:D Jujur sekali, gue menantikan hari itu, untuk memastikan siapa jodoh gue, orang yang akan hidup bersama hingga selama-lamanya. Tidak hanya berhenti di sana, my head keep thinking apakah semuanya akan selalu tentang keindahan dan kebahagiaan? Dari dalam hati yang paling dalam, gue juga sering bertanya, apakah gue siap untuk menikah? Siapkah untuk menghadapi dan menjalani hal yang selalu panjatkan dalam setiap do'a. Gue sendiri belum tau jawabannya. Dan jika, gue diizinkan untuk menikah, apakah jalannya akan lancar? Untuk mencapai sesuatu yang bahagia itu apakah sudah pasti gue tidak merasa sedih? Karena jika kita ingin mencapai kebahagiaan yang abadi tetapi dengan cara yang tidak baik, gue merasa ada yang salah, kurang ideal...
Hehehehe... Jadi ngomongin pernikahan. Semoga kita semua selalu diberikan yang paling baik dalam hidup kita. Jodoh, rezeki, Ibadah, semuanya... AMIN :)
No comments:
Post a Comment